Kamis, 25 Maret 2021

GLOBALISASI DAN PERSPEKTIF GLOBAL

   

Rahmah Sr (A1D119066)

R002/4

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Universitas Jambi


 Globalisasi? Kata globalisasi bukanlah kata asing di dengar oleh telinga kita, kita telah terlalu sering mendengarnya karena proses globalisasi sebenarnya telah ada sejak berabad-abad lamanya. Di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 arus globalisasi semakin berkembang sangat pesat di berbagai negara ketika mulai ditemukannya teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi. Loncatan teknologi yang semakin canggih pada pertengahan abad ke-20 yaitu kemajuan internet dan sekarang ini telah menjamur telepon genggam (handphone) dengan segala fasilitas luar biasanya. Bagi Indonesia, proses globalisasi telah begitu terasa sekali sejak awal dilaksanakan pembangunan. Dengan kembalinya tenaga ahli Indonesia yang menjalankan studi di luar negeri dan datangnya tenaga ahli (konsultan) dari negara asing, proses globalisasi yang berupa pemikiran atau sistem nilai kehidupan mulai diadopsi dan dilaksanakan sesuai dengan kondisi di Indonesia. Globalisasi secara fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan transportasi, perusahaan-perusahaan berskala internasional serta cabang-cabangnya yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Era globalisasi yang merupakan era tatanan kehidupan manusia secara global telah melibatkan seluruh umat manusia. Secara khusus gelombang globalisasi itu memasuki tiga arena penting di dalam kehidupan manusia, yaitu arena ekonomi, arena politik, dan arena budaya. Jika masyarakat atau bangsa tersebut tidak siap menghadapi tantangan-tantangan global yang bersifat multidimensi dan tidak dapat memanfaatkan peluang, maka akan menjadi korban yang tenggelam di tengah-tengah arus globalisasi.

 

Bagaimana kaitan globalisasi dengan mata kuliah perspektif global?

Sebelum kita mengetahui kaitan globalisasi dengan mata kuliah perspektif global, kita harus tau apa itu perspektif global. Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga diarahkan untuk kepentingan global. Sebagai pendidik, kita memerlukan suatu pendekatan yang akan menolong siswa untuk mengarahkannya kehidupan yang sangat kompleks dan menjauhi pengertian yang sempit tentang ruang, ras, agama, suku, sejarah dan kebudayaan.

Mata Kuliah Perspektif Global merupakan salah satu mata kuliah pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Bobot mata kuliah ini adalah 2 sks. Diajarkan pada mahasiswa Tingkat 2 Semester 2, mata kuliah ini diharapkan mampu memberikan wawasan global bagi para mahasiswa.

Secara umum, mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu memahami konsep perspektif global dan mengkaitannya dengan pembelajaran di Sekolah Dasar. Secara khusus, mata kuliah ini bertujuan agar:

1)      Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar perspektif global.

2)   Mahasiswa dapat menganalisis isu dan masalah global dalam kaitannya dengan pembelajaran di Sekolah Dasar.

3)      Mahasiswa dapat merancang model pembelajaran berperspektif global.

Mata kuliah Perspektif Global merupakan Mata Kuliah Keahlian (MKK) yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan dasar-dasar tentang strategi pembelajaran. Terdapat tiga hal yang menjadi tujuan umum dari perkuliahan ini, yakni:

1)      Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar perspektif global;

2)   Mahasiswa dapat menganalisis isu dan masalah global dalam kaitannya dengan pembelajaran di Sekolah Dasar;

3)      Mahasiswa dapat merancang model pembelajaran berperspektif global.

 

Mengapa seorang guru harus berwawasan global?

Menurut Mendikbud bahwa kunci sukses pendidikan itu ada di tangan guru dan sebagai ujung tombak peningkatan mutu pendidikan. Salah satu cara untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah peningkatan kualitas kompetensi seorang guru. Nah, dari sana dapat kita simpulkan betapa pentingnya guru dalam kegiatan pembelajaran.

Dikatakan guru yang berwawasan global adalah guru yang memiliki pemahaman akan pentingnya teknologi internet dan mampu memanfaatkannya dalam pengembangan pembelajarannya dikelas. Guru harus memiliki kesadaran betapa pentingnya ia meningkatkan kompetensi dirinya. Oleh sebab itu seorang guru sangat dituntutkan dapat memahami kompetensi yang ada pada dirinya sebelum ia menyalurkan ilmunya pada para siswa, ini guna agar ilmu yang disalurkan kepada siswa dapat tersalurkan dan tersampaikan dengan baik kepada para siswa. Disini, guru juga dituntut dapat menyeimbangi kemajuan dunia, sehingga tidak tertinggal dari Negara-negara lainnya. Sehingga siswa yang dihasilkan dan dibentuk oleh guru tersebut mampu bersaing ditingkat internasional.

 

Think globally and act locally ?

Apakah kamu pernah mendengar kata tersebut? Apa maksudnya?

Think Globally and Act Locally yang artinya adalah berpikir secara global dan bertindak secara lokal. Maksudnya ialah segala pemikiran atau kebijakan yang diambil oleh pemerintah suatu negara dan bagaimana penerapannya kemudian, selain ditujukan secara sengaja atau tidak sengaja untuk memaksimalkan kepentingan nasionalnya sendiri namun dalam prosesnya dapat sejalan atau tidak bertentangan dengan kepentingan global atau bahkan mendukungnya.

Berpikir secara global dalam hal ini menyiratkan mendengarkan aspirasi masyarakat, mendokumentasikan kebutuhan mereka, mempromosikan partisipasi masyarakat, dan mendukung mereka dalam mencari solusi lokal yang tepat.

 

Munculnya era globalisasi disebabkan oleh?

            Era globalisasi muncul dikarenakan beberapa alasan, diantaranya karena faktor internal yang berasal dan didorong dari dalam Negara itu sendiri dan faktor eksternal yang disebabkan oleh pengaruh dari Negara-negara tetangga atau Negara lain, dunia internasional.

Globalisasi sendiri merupakan kata serapan dari Globalization. Secara bahasa, global memiliki arti mendunia, sedangkan –ization memiliki makna merujuk kepada suatu proses. Jadi globalisasi secara bahasa dapat juga diartikan sebagai suatu proses yang mendunia.

Adapun faktor yang menjadi penyebab munculnya globalisasi adalah karena berbagai kemajukan dan perkembangan yang terjadi di suatu negara maupun di dunia internasional. Oleh sebab itu, ini dapat berpengaruh pada keseluruhan manusia baik yang berada suatu wilayah tertentu, bahkan di seluruh penjuru dunia. Contohnya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang sangat pesat disuatu Negara, maka Negara lainpun berusaha meningkatkan teknologi dan ilmu pengetahuan mereka, karena mereka merasa tidak ingin kalah saing dan tertinggal dari Negara lain. Dari sinilah akhirnya menyebabkan setiap Negara berlomba-lomba dalam meningkatkan dan mengembangkan teknologi dan ilmu pengetahuan tersebut, maka tejadilah persaingan disetiap Negara.

Apa saja ciri-ciri dari globalisasi tersebut?

            Adapun ciri-ciri umum dari era globalisasi dapat kita lihat sebagai berikut :

v  Adanya transformasi dalam memaknai ruang dan waktu.

Maksudnya, penggunaan teknologi komunikasi telah mengkompress space dan durasi kita dalam berinteraksi. Hal ini mengubah pula konsepsi kita mengenai ruang dan waktu. Ruang tidak lagi dibatasi oleh teritori fisik dan waktu tidak lagi ditentukan oleh jarak. Contohnya di saku kita terdapat smartphone. Tanpanya kita gelisah seolah tak bisa berbuat apa-apa atau kita cendeerung ketergantungan dengan benda tersbut. Dalam sehari kita mengakses sosmed beberapa kali dalam rangka berinteraksi dan mengekspresikan diri. Ruang interaksi banyak dilakukan di ruang virtual dengan media online. Kita juga bisa berkomunikasi dengan siapa saja tak tergantung jarak, sejauh ada sinyal dan koneksi internet.

v  Terdapat pertukaran ide dan informasi yang cepat melalui media.

Selera konsumsi kultural kita bisa jadi dipengaruhi oleh apa yang sedang tren di negara lain. Misalnya, tempat makan favorit kita adalah tempat makan yang menyajikan menu berbau globalisasi seperti makanan. Makan makanan siap saji bukan sekadar karena kebutuhan biologis, tapi juga dalam rangka mengekspresikan identitas bahwa kita adalah bagian dari warga global. Contoh lain yang bisa dipaparkan di sini, misalnya, selera kita terhadap kultur tertentu seperti musik, film, fashion, destinasi travel dan seterusnya. Ide dan informasi yang tersebar luas dan mudah diakses menjadi salah satu karakteristik utama bahwa dunia telah mengglobal.

 

v  Perekonomian bangsa-bangsa menjadi saling tergantung.

Produksi barang dan jasa di suatu negara tergantung pada proses produksi dan perakitan di negara lain. Dengan kata lain, interkoneksi dalam proses produksi menciptakan adanya hubungan saling ketergantungan. Sebagai contoh, perusahaan raksasa seperti Apple tidak bisa berproduksi tanpa proses perakitan di desa-desa di Cina. Pabrik perakitan yang berada di Cina memungkinkan terciptanya biaya produksi yang minimal sehingga keuntungan perusahaan bisa maksimal. Pemasaran produk tersebut dilakukan di negara yang lain lagi, seperti di Eropa Barat misalnya. Relasi ketiganya bersifat saling ketergantungan.

 

Dalam menghadapi era globalisai, apa saja yang perlu disiapkan oleh calon guru sekolah dasar?

            Di era globalisasi ini guru mempunyai tugas untuk memberikan sebuah pendidikan yang bermutu secara profesional. Dengan memiliki kemampuan, keterampilan dan menguasai beberapa keahlian dalam suatu bidang yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, Guru harus mampu mengikuti perkembangan zaman yang semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Guru juga dituntut dapat menghasilkan beberapa karya yang bukan hanya dapat bersaing ditingkat nasional tetapi juga dapat bersaing di dunia internasional. Selain itu, disisi kehidupan bermasyarakat pada era globalisasi saat ini guru diharapkan lebih memiliki moral serta berakhlak yang mulia dibandingkan orang lain, karena disini digambarkan bagaimana guru yang berkualitas tak hanya dilihat dari penguasaannya terhadap materi pembelajaran di kelas saja, tetapi juga bagaimana moralnya ketika berada diluar kelas, tanpa disengaja siswa akan menilai dan mencontoh dari sikap guru tersebut.

 

Manfaat belajar perspektif global?

            Perspektif global bertolak dari masalah yang terjadi di kehidupan sehari-hari, misalnya masalah pendidikan, kesejahteraan, kesehatan, pengangguran, kemiskinan, dan sebagainya. Semua permasalahan ini berdampak pada permasalahan global.

Manfaat belajar perspektif global ialah dapat meningkatkan wawasan dan kesadaran kita sebagai calon para guru bahwa kita bukan hanya tingga dalam satu daerah yang bias hidup sendiri tetapi juga membutuhkan orang lain/ketergantungan dengan orang lain, siapapun itu dan di dimanapun mereka berada. Dari belajar perspektif juga menambah ilmu dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia luar, sehingga kita dapat tau bagaimana perkembangan yang terjadi diluar, dan kita dapat megikuti perkembangan tersebut dari berbagai aspek terutamanya pada aspek perkembangan dan kemajuan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita juga dapat berfikir lebih logis dalam menghadapi masalah masalah yang terjadi, tanpa disadari kita mulai melihat dari sisi yang berbeda dalam beberapa masalah untuk menemukan titik permasalahannya sehingga kita dapat menyelesaikannya dengan lebih tenang dan beraturan. Dan yang terakhir kita akan menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitar kita.

 

Sekian,

Semoga bermanfaat J